Irene Adler adalah karakter fiksi dalam Sherlock Holmes cerita yang ditulis oleh Sir Arthur Conan Doyle . Ia tampil dalam cerita pendek " A Skandal di Bohemia ", diterbitkan pada bulan Juli 1891. Dia adalah salah satu karakter wanita yang paling terkenal dalam seri Sherlock Holmes, meski tampil hanya dalam satu cerita, dan sering digunakan sebagai bunga romantis untuk Holmes dalam karya turunan, meskipun dalam cerita itu dibuat jelas bahwa Holmes hanya terkesan dengan akal dan kecerdasannya.
Karakter fiksi biografi
Menurut " A Scandal in Bohemia , "Adler lahir di New Jersey pada 1850-an. Dia mengikuti karir di opera sebagai contralto , tampil di La Scala di Milan, Italia, dan istilah sebagai primadona di Imperial Opera of Warsaw , Polandia, menunjukkan bahwa ia adalah seorang penyanyi yang luar biasa (pada kenyataannya, tidak ada Imperial Opera di Warsawa). Di sanalah ia menjadi kekasih Wilhelm Gottsreich Sigismond von Ormstein, Grand Duke of Cassel-Felstein dan Raja Bohemia , yang tinggal di Warsawa untuk suatu periode. Raja menggambarkan dirinya sebagai "seorang petualang terkenal" (istilah yang banyak digunakan pada saat dalam hubungan ambigu dengan " pelacur " [1] [2] ) dan juga mengatakan bahwa dia memiliki "wajah yang paling indah dari perempuan dan pikiran yang paling tegas dari laki-laki ". Raja akhirnya kembali ke istananya di Praha. Adler, kemudian di usia dua puluhan akhir nya, pensiun dari panggung opera dan pindah ke London.
Pada tanggal 20 Maret 1888, Raja membuat kunjungan incognito ke Holmes di London. Dia meminta detektif terkenal untuk mengamankan sebuah foto Adler dan dia bersama-sama. Raja 30 tahun menjelaskan kepada Holmes bahwa ia bermaksud untuk menikah Clotilde Lothman von Saxe-Meiningen, putri kedua Raja Skandinavia ; pernikahan akan terancam jika hubungannya sebelum dengan Adler yang datang ke cahaya. Dia juga mengungkapkan dia telah menyewa pencuri untuk mencoba untuk mengambil dua kali, memiliki Adler sendiri waylaid, dan barang-barang dicuri, sia-sia.
Menggunakan keterampilan yang cukup besar untuk menyamar, Holmes jejak gerakannya, belajar banyak dari kehidupan pribadinya dan, terutama, berdiri saksi pernikahannya dengan Godfrey Norton, seorang pengacara Inggris. Holmes kemudian menyamar sebagai seorang ulama tua dan membuat sebuah insiden Faked untuk menyebabkan pengalihan yang dirancang untuk mendapatkan dia akses ke rumah Adler dan untuk mengelabui dia agar mengungkapkan di mana gambar tersembunyi. Adler memperlakukan dia, sebagai korban seharusnya kejahatan luar rumahnya, dengan hati-hati spontan dan perhatian. Pada saat dia memberikan jauh lokasi foto itu, dia menyadari dia telah ditipu. Dia menguji teorinya bahwa memang Holmes, dari siapa dia telah diperingatkan, dengan menyamarkan dirinya sebagai seorang pemuda dan genit berharap dia malam saat ia dan Watson kembali ke Baker Street datar.
Ketika Holmes kembali keesokan harinya dengan Watson dan Raja untuk meminta kembali foto itu, ia menemukan Adler pergi, bersama dengan suami barunya dan foto asli, yang telah diganti dengan foto dirinya sendiri serta surat kepada Holmes, menjelaskan bagaimana ia mengalahkan dia, tetapi juga bahwa dia senang dengan suami barunya, yang memiliki perasaan lebih terhormat daripada mantan kekasihnya. Dia menambahkan bahwa dia tidak akan berkompromi Raja dan telah membuat foto hanya untuk melindungi diri terhadap setiap tindakan lebih lanjut Raja mungkin mengambil. Dalam menghadapi hal ini dan pernyataan arogan Raja bahwa itu adalah "Sayang sekali bahwa dia tidak selevel", Holmes menyadari kemudian bahwa Adler adalah pihak yang bersalah daripada Raja dan bertanya, ketika menawarkan hadiah oleh Raja, hanya untuk foto yang Adler telah meninggalkan.
Hubungan Holmes 'ke Adler
Adler mendapatkan Holmes 'kekaguman tak terbatas. Ketika Raja Bohemia mengatakan, "Apakah ia tidak membuat ratu mengagumkan? Apakah tidak sayang dia tidak di tingkat saya?" Holmes menjawab pedas bahwa Adler memang pada tingkat yang berbeda banyak dari Raja (yang berarti dia lebih tinggi-implikasi yang hilang dari Raja).
Awal "A Skandal di Bohemia" menggambarkan menjunjung tinggi di mana Holmes diadakan Adler:
Untuk Sherlock Holmes dia selalu wanita. Saya jarang mendengar dia menyebutkan dirinya dengan nama lain.Di matanya dia gerhana dan mendominasi seluruh seksnya. Itu bukan karena ia merasa emosi yang serupa dengan cinta untuk Irene Adler. Semua emosi, dan salah satu yang terutama, adalah kekejian bagi pikiran dingin, tepat tetapi mengagumkan seimbang nya. Dia, aku mengambilnya, alasan yang paling sempurna dan mesin mengamati bahwa dunia telah melihat, tapi sebagai kekasih ia akan menempatkan dirinya dalam posisi yang salah. Dia tidak pernah berbicara tentang nafsu lembut, Hemat dengan cemoohan dan cibiran. Mereka adalah hal-hal yang mengagumkan untuk pengamat - baik untuk menggambar tabir dari motif dan tindakan pria. Tapi untuk Reasoner dilatih untuk mengakui gangguan tersebut ke temperamen halus dan halus disesuaikan sendiri adalah untuk memperkenalkan faktor mengganggu yang mungkin melemparkan keraguan atas semua hasil mentalnya. Grit dalam instrumen sensitif, atau celah di salah satu lensa berkekuatan tinggi sendiri, tidak akan lebih mengganggu daripada emosi yang kuat di alam seperti itu. Namun ada satu wanita untuk dia, dan wanita itu adalah almarhum Irene Adler, memori yang meragukan dan dipertanyakan.
Ini "memori" yang tetap hidup dengan sebuah foto Irene Adler, yang telah sengaja tertinggal ketika ia dan suami barunya mengambil penerbangan dengan foto memalukan dirinya dengan Raja. Holmes kemudian meminta dan menerima foto ini dari Raja, sebagai pembayaran untuk karyanya pada kasus ini.
Sumber Karakter
Penampilan Seiring dengan penyanyi Ludmilla Stubel, diduga kekasih dan istri kemudianArchduke Johann Salvator dari Austria , tersebut disarankan sebagai inspirasi Doyle untuk Adler dalam hidupnya. [4]
Buku
Dalam biografi fiksi tentang Sherlock Holmes dan Nero Wolfe , William S. Baring-Gould mengemukakan argumen bahwa Adler dan Holmes bertemu lagi setelah seharusnya kematian yang terakhir di Air Terjun Reichenbach . Mereka tampil di atas panggung bersama-sama incognito, dan menjadi sepasang kekasih. Menurut Baring-Gould, Holmes dan Adler serikat menghasilkan satu anak, Nero Wolfe, yang akan mengikuti jejak ayahnya sebagai seorang detektif.
Irene Adler muncul sebagai penyanyi opera di The Canary Trainer , di mana dia bertemu Holmes selama tiga tahun itu 'kematian' sementara ia bekerja sebagai pemain biola di Paris Opera House, dan meminta dia untuk membantunya melindungi teman dan tidak resmi nya anak didik, christine Daae , dari ' Opera Ghost '.
Serangkaian novel misteri yang ditulis oleh Carole Nelson Douglas fitur Irene Adler sebagai protagonis dan detektif, mencatat hidupnya tak lama sebelum (dalam novel Good Night, Mr. Holmes) dan setelah pertemuan penting dia dengan Sherlock Holmes dan yang fitur Holmes sebagai pendukung karakter. Seri ini mencakup Godfrey Norton sebagai mendukung pengacara suami Irene; Penelope "Nell" Huxleigh, seorang pendeta putri dan mantan pengasuh yang adalah teman Irene terbaik dan penulis biografi; dan Nell cinta bunga Quentin Stanhope. Karakter bersejarah seperti Oscar Wilde ,Bram Stoker , Alva Vanderbilt dan Consuelo Vanderbilt , dan jurnalis Nellie Bly , antara lain, juga membuat penampilan.Dalam buku-buku, Douglas sangat menyiratkan bahwa ibu Irene adalah Lola Montez dan ayahnya mungkin Ludwig I dari Bavaria. Douglas menyediakan Irene dengan cerita kembali sebagai pint-ukuran vaudeville anak pemain yang dilatih sebagai seorang penyanyi opera sebelum pergi bekerja sebagai Pinkerton detektif.
Dalam serangkaian novel oleh John Lescroart , dinyatakan bahwa Adler dan Holmes memiliki seorang putra, Auguste Lupa, dan itu tersirat bahwa ia kemudian mengubah namanya menjadi Nero Wolfe.
Pada 2009 Novel The Language of Bees oleh Laurie R. Raja, dinyatakan bahwa Irene Adler, yang meninggal ketika buku dimulai, setelah berselingkuh dengan karakter utama Sherlock Holmes dan melahirkan seorang putra, Damian Adler, seorang seniman sekarang dikenal sebagai The Addler.
Film
Dalam 1946 film yang Dressed to Kill , Adler disebutkan di awal film ketika Holmes dan Watson membahas peristiwa "A Skandal di Bohemia".
Dalam tahun 1976 Film Sherlock Holmes di New York , Adler ( Charlotte Rampling ) membantu Holmes dan Watson untuk memecahkan perampokan bank yang diselenggarakan oleh Holmes 'nemesis, Profesor Moriarty , setelah ia mengambil sandera anaknya untuk mencegah Holmes dari menyelidiki kasus (Holmes dan Watson kemudian menyelamatkan anak itu).
Dia digambarkan oleh Rachel McAdams di 2009 film Sherlock Holmes . Dalam film itu, ia adalah seorang pencuri profesional yang terampil, serta janda seorang. Hal ini diketahui bahwa ia tahu Holmes sebelum peristiwa film yang bisa menjadi cerita yang didasarkan pada "A Scandal" sebagai Sherlock memiliki harta yang tak fotonya. Dia dan Holmes digambarkan sebagai memiliki ketertarikan yang mendalam dan saling satu sama lain, sementara pada saat yang sama, ia dipekerjakan oleh musuh masa depannya Profesor Moriarty.
McAdams reprised peran dalam 2011 sekuel Sherlock Holmes: A Game of Shadows yang Moriarty tampaknya membunuhnya dengan racun yang meniru gejala TBC , setelah menyadari bahwa ia mungkin masih mempertahankan perasaannya terhadap Holmes. Holmes menerima saputangan (dengan inisial IA) dari mana darah Adler bernoda; ini diberikan kepadanya oleh Moriarty. Sementara menuju ke Prancis, Watson menemukan saputangan itu dan melemparkannya ke laut Holmes dalam kesedihan.
Tahap
Televisi dan radio
Di tahun 1984 yang dibuat untuk TV Film The Masks of Death , sebuah janda Irene Adler, yang diperankan oleh Anne Baxter , adalah seorang tamu di Graf Von Udo Felseck ( Anton Diffring ) 's rumah negara di mana Holmes ( Peter Cushing ) dan Watson ( John Mills ) sedang menyelidiki hilangnya seharusnya seorang pangeran mengunjungi. Meskipun Holmes awalnya menganggap dia tersangka, dia membuktikan dia tidak bersalah dan menjadi sekutu.
Dalam sebuah episode dari Anak PBS menunjukkan Wishbone , aktris Sally Nystuen VAHLE menggambarkan Irene Adler untuk adaptasi "A Skandal di Bohemia" berjudul "A dirundung Espose".
Dalam "The 10 Li'l Grifters Ayub," musim 4 episode 2 dari leverage , karakter Sophie menggambarkan Irene Adler di Murder Mystery Masquerade.
Dalam " A Scandal in Belgravia ", episode pertama dari 2012 kedua seri BBC Sherlock , Irene diperankan oleh Lara Pulverberlawanan Benedict Cumberbatch . Seorang dominatrix yang melayani klien high-end, dia awalnya berusaha untuk memulihkan memberatkan foto dia memiliki sebuah penghubung antara dirinya dan anggota perempuan dari keluarga kerajaan, bersama dengan berbagai dokumen memberatkan lainnya disimpan dalam telepon yang dilindungi sandi. Tidak seperti kisah asli Doyle, di mana dia Amerika, dalam versi ini dia adalah bahasa Inggris. Pada kesimpulan episode, dia yang diduga dibunuh oleh orang-orang dia gagal memberikan informasi, tetapi diam-diam disimpan oleh Sherlock. Dia membuat penampilan cameo sebagai bagian dari imajinasi Sherlock dalam episode " The Sign of Three ".
Dalam serial CBS, SD , Adler awalnya karakter yang tak terlihat, disebutkan pertama dalam episode keenam sebagai mantan kekasih dari Sherlock. Hal ini kemudian menjelaskan bahwa ia tampaknya tewas di tangan seorang pembunuh berantai yang dikenal sebagai "M". Itu acara ini yang memicu keturunan Sherlock ke dalam obat-obatan dan menggerakkan premis pertunjukan. Dalam episode kedua belas seri, Sherlock menghadapkan M, diturunkan menjadi Sebastian Moran , dan mengatakan bahwa Irene tidak dibunuh oleh Moran, tetapi dengan majikannya: Moriarty . Dalam episode "Manajemen Risiko" dijelaskan bahwa Irene adalah seni pemulih Amerika yang tinggal di London. Pada akhirnya Holmes menemukan dia masih hidup, yang telah disimpan di sebuah rumah bobrok oleh Moriarty untuk alasan yang tidak diketahui. Natalie Dormerbermain Adler dalam tiga episode terakhir musim ini. Dalam yang terakhir dari episode ini ia mengungkapkan kepada Sherlock bahwa dia sebenarnya Moriarty sendiri, setelah bekerja seorang letnan laki-laki untuk meniru "Moriarty" selama percakapan sebelumnya dan memalsukan kematiannya sendiri untuk mengusir Sherlock jauh dari menyelidiki aktivitasnya.Dia menjatuhkan aksen Amerika-nya, sekarang berbicara dengan aksen Inggris. Dia menganggap dirinya unggul dalam kecerdasan dan akal untuk Holmes, namun menolak untuk membunuhnya, diduga karena ia menganggap dia "sebuah karya seni." Namun, Watson menyimpulkan bahwa cinta untuk Sherlock adalah motivator sebenarnya. Sherlock dan Watson menggunakan ini untuk mengelabui dia ke mengaku kejahatannya pada tape, Watson menciptakan kesan bahwa Holmes telah jatuh dari gerobak sekali lagi sehingga Irene akan datang untuk menertawakan. Dalam episode "The Diabolical Kind", Sherlock dan Watson mengenali suara si penculik sebagai mantan letnan Irene. Sherlock membuat kesepakatan dengan agen federal untuk memungkinkan Irene untuk berkonsultasi pada kasus ini. Mantan letnan Irene memperoleh sketsa Irene tersangka; Sherlock pemberitahuan kode dalam gambar dan segera mencurigai bahwa Irene adalah di liga dengan mantan rekan nya. Sherlock istirahat kode dan belajar gadis yang diculik adalah putri Irene. Irene menjelaskan bahwa Holmes tidak ayah gadis itu. Irene lolos tahanan, membunuh penculik dan menyelamatkan gadis itu, tapi hampir mati dalam proses. [5]
Dalam 2013 drama Rusia Sherlock Holmes , Irene Adler mengambil peran utama dalam seri dan digambarkan oleh Lyanka Gryu.
